Februari 22, 2011

Musibah

Hai People !
Pada saat kalian berkerumun melihat kecelakaan yang terjadi pagi tadi di Margonda, apa yang kalian pikirkan ?

Pagi tadi, waktu masih menunjukkan pukul 05.20 WIB ketika aku mendengar suara dentuman dari jalan raya. Kupikir adalah ban pecah. Sempat khawatir kepada teman yang menginap semalam yang barusan berangkat kerja, segera aku telpon dia, dan menanyakan apa yang terjadi. Dia yang masih menunggu bis di jalan, malah tidak tahu apa yang terjadi. Syukurlah, tidak terjadi apa-apa padanya.

Beberapa saat kemudian aku memutuskan untuk lari pagi mengelilingi komplek yang tak jauh dari rumah. Baru keluar gang, seorang kakek yang kukenal sebagai penyapu jalanan berkata, baru saja terjadi kecelakaan. Seorang pengendara motor tewas seketika, tertabrak bus di jalan Margonda, seberang Bank Mandiri. Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun...Terdengar suara sirene polisi dan mobil jenazah di lokasi kejadian. Sebagian petugas mengevakuasi jenazah, sebagian mengatur lalu lintas.

Aku yang takut, tidak berani mendekat. Hanya melihat sekilas dari kejauhan.
Sontak mataku berkaca-kaca, memikirkan nasib pengendara sepeda motor. Mungkin ia adalah seorang Bapak, atau anak yang sedang berangkat beraktifitas. Pagi-pagi ia sudah berjuang di jalan raya untuk sampai tujuan. Apakah tadi pagi ia sempat berpamitan kepada keluarganya ?
Memikirkan juga bagaimana perasaan keluarganya.. hiks.

Hmm... lagi-lagi nyawa melayang karena kecelakaan lalu lintas. Mungkin kita sudah berhati-hati di jalan, tetapi orang lain bisa jadi sedang tidak berhati-hati. Mengingatkan, kematian kapan saja bisa terjadi. Sebelum melakukan aktifitas, ingat selalu untuk berdoa, teman. Memohon kepada-Nya untuk dilindungi selama dalam perjalanan.

Dan untuk orang-orang yang melihat peristiwa pagi tadi, semoga bisa memberi arti.