Januari 05, 2012

Khasiat Ubi Jalar


Awalnya sepulang kerja kemarin pergi ke The FoodHall di Depok Mall ingin membeli wortel.
Sudah lebih dari seminggu tidak rutin minum jus wortel yang dicampur dengan yogurt atau kefir.

Memang menyenangkan ya belanja di The Food Hall, barang-barang yang tersedia semua terlihat fresh dan kualitasnya terjamin. Alhasil tidak hanya wortel yang terbeli, ubi jalar pun masuk ke dalam keranjang belanjaan. Aku sangat suka ubi jalar. Bagiku rasanya.. waah.

Iseng-iseng barusan ku cari manfaat ubi jalar dari google. Wow... ternyata sangat luar biasa ya manfaatnya. Ingin tahu ? Ini diaaa...

Ubi jalar dinobatkan sebagai ‘juara satu’ dalam ‘kompetisi’ kekayaan nutrisi kelompok sayur-sayuran. Hal ini ‘diumumkan’ oleh asosiasi nutrisionis Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Khususnya, ubi jalar kaya akan karbohidrat kompleks sehingga energi tidak sekaligus terlepas, melainkan secara berkala.

Selain itu, dalam setiap butir ubi jalar ukuran sedang, kandungan vitamin A-nya hampir dua kali lipat dari yang disarankan dikonsumsi setiap hari. Warna ungu pada ubi jalar ungu adalah zat antioksidan yang membantu tubuh menangkal radikal bebas.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari, 42% bisa tercukupi dari mengonsumsi ubi jalar. Bahkan, beta carotene ubi jalar adalah 4 kali lipat dari yang dibutuhkan. Bila dimakan bersama kulitnya (tentunya setelah dicuci bersih), ubi jalar rebus mengandung lebih banyak serat dibanding oatmeal.

Kalorinya? Hanya 130-160. Jadi, cocok buat Anda yang sedang menjaga berat badan. Dengan catatan, ubi jalar direbus tanpa tambahan apa pun.

Ubi jalar pun sempurna bagi ‘ransum’ Anda yang menderita diabetes, karena kandungan indeks glikemiknya rendah. Karena ubi jalar tercerna perlahan di dalam lambung, gula darah meningkat pelan-pelan. Efeknya, Anda kenyang lebih lama.

Karena keunggulan ini, makin banyak orang di berbagai belahan dunia yang menempatkan ubi jalar dalam daftar sumber karbohidrat dalam program diet mereka.

Diet South Beach yang terkenal di Amerika Serikat, misalnya, ‘menerima’ ubi jalar dalam daftar bahan pangan layak konsumsi. Begitu pula Diet Atkins, yang merekomendasikan hanya 10 gram karbohidrat.

Ubi jalar kukus disarankan untuk menggantikan nasi, kentang ataupun jagung rebus. Pada Diet Sugarbusters, konsumsi ubi jalar sangat dianjurkan untuk menggantikan bahan pangan kaya gula dan karbohidrat, seperti nasi, pasta, dan jagung.

sumber: Femina.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar