Suara ombak bergulung-gulung terdengar samara-samar olehku. Pandanganku nanar. Terasa air mata tak sanggup kubendung lagi. Dengan deraian air mata, aku terus berjalan menyisiri pantai Kuta.
Kuusap perlahan air mata yang terus mengalir. Di tengah keramaian orang menanti untuk menyaksikan matahari terbenam, aku merasa sendirian. Aku mendekap tubuhku sendiri yang mengigil, entah kedinginan atau sedang kurasakan betapa kuatnya jiwaku membuat pertahanan agar aku tidak menangis berkepanjangan.
Aku menghempaskan badanku di pantai. “Ah, jangan menangis terus, Pia. Kuatkan hatimu” aku berbisik pada diriku sendiri. Aku mendesah.
Melihat lautan membentang, anganku melayang.
Setahun lalu, di kereta yang membawaku ke Jakarta dari Semarang, karena tidak memesan tiket kereta terlebih dahulu aku tidak kebagian tempat duduk. Gerbong yang sarat dengan penumpang membuatku kebingungan mencari tempat yang nyaman di lantai gerbong untuk diduduki, bahkan untuk ditiduri. Akhirnya sampai di gerbong 5 aku mendapat tempat yang kurasa cukup nyaman untuk perjalananku sampai di Jakarta.
Aku meletakkan badanku di lantai. Kurasakan sebagaian orang menatapku. Ah, tidak kuperdulikan. Sudah biasa aku naik kereta dan duduk di lantai gerbong hanya beralaskan Koran.
Tak sengaja mataku bersirobok dengan seorang pemuda. Pemuda itu duduk di kursi tepat di depanku. Dia tersenyum. Aku hanya membalas senyumnya tipis. Lalu kualihkan pandanganku kearah lain. Jengah rasanya.
Kereta terus berjalan menembus malam. Aku harus tidur, pikirku. Besok sesampainya di Jakarta aku langsung berangkat kerja, tidak sempat beristirahat. Lama-lama aku tertidur di atas bantal yang kusewa dari petugas kereta. Mataku hanya sempat terpejam beberapa saat. Aku terbangun dan kembali duduk.
Ah, kenapa aku terbayang wajah pemuda tadi. Kugelengkan kepalaku. Dan tanpa sengaja aku melihat sang pemuda yang ternyata sedang membaca koran. Merasa diperhatikan ia menolehkan kepalanya dan melihatku dengan tersenyum lagi. Di sebelahnya seorang anak kecil yang terlihat asyik dengan mainannya.
-bersambung-