Mei 31, 2013

Jangan Merokok Yah

Beberapa hari ini, aku menyuarakan ke tidaksukaanku terhadap asap-asap rokok yang dengan bebasnya dihembuskan oleh orang-orang di sekelilingku. Orang itu bisa jadi orang yang aku kenal atau aku tidak kenal.

Semenjak awal kehamilanku ini, aku menjadi sangat sensitif dengan bau rokok. Selain membuatku pusing, aku juga memikirkan bahayanya asap rokok ini untuk janin yang aku kandung. Radius sekian meter jika tercium bau asap rokok, aku pasti akan mengernyitkan dahi, hidung, mulutku dan memilih menjauh. Tetapi jika terpaksa aku tidak bisa pergi, aku akan menegur dengan sopan perokok itu agar mematikan rokoknya. Kulakukan demi janin dalam kandunganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar