Seperti halnya saya, pulang kampung adalah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi di kampung sudah menunggu orang tua, kakak, adik dan ponakan2 tercinta. Rasa capek selama di perjalanan langsung terbayar lunas ketika bertemu mereka.
Nah, seperti biasa kalo pulang kampung pasti ada oleh-oleh. Kalo Pia pulang kampung di Semarang, jangan bayangkan dia akan membawa lumpia, tahu petis yang di simpang lima (siapa yang jual tuh?), trus wingko babad, bawa..., bawa.... jangan sekali-sekali pernah membayangkan, karena hal itu jarang terjadi. (wee.. pelit ya si Pia).
Eits, jangan ikut-ikutan ngatain pelit ya. Sebenarnya dia baik, cuma karena lagi 'krisis' dia jadi ga baik. Omong-omong, baik ga baiknya seseorang bisa diliat dari dia membawa atau tidak membawa oleh-oleh ya? ooo... gitu. Yah, kalo gitu aku kasih oleh-oleh aja deh, biar dikatain baik. Tapi oleh-olehnya cerita, gapapa kan? Lebih awet malah!!
Oleh-oleh yang pertama:

Tahukah kalian gambar apa di samping ini? Yap. Betul!! KASUR.
Kalian pasti tahu juga kan, dimana kasur itu harus berada? La iyalah, di kamar.
Tapi, kenapa kasur ini bisa ada di luar ya?? Pasti ada ceritanya...
Ceritanya begini?
Hem.. ceritanya adalah... ehm...
Duh, berat nih mau bercerita. Tapi, lebih baik kita tanya pakarya saja langsung yang lebih mengerti mengenai kasur ini kenapa ada di luar. Berhubung, sekarang dia lagi sibuk, hubungi dia nanti saja ya, ato kalo ga sabar dengar ceritanya, hubungi dia di YM: ndoeng_bia@yahoo.com Oya, panggil dia AWENG. Tanya ya sejelas-jelasnya mengapa kasur ini bisa ada diluar. Saya yakin, dia pasti akan menjelaskan dengan senang hati.
Ini oleh-oleh yang pertama. Yang selanjutnya, nanti saya kasih lagi ya... tunggu aja.
woiiii ada yang mau memberitahukanku........
BalasHapusapa yang terjadi dengan kasur Itu??
aku penasaran banget