April 29, 2010

Understanding

Tadi survey di Ammarin Restaurant di Sudirman. Pulangnya melewati pejompongan. Oh nooo... tadi pulang kerja ketemu supporter bola lagi... Mereka berombongan naik bis dan metromini. Bernyanyi dan berjoget di atas bis. Seram meliatnya. Belum lepas nampaknya hidupku dari para supporter itu. Hmmm... Apakah kamu berpikir lebai banget sih sama supporter kog takut? Pasti kalian akan mengerti kalau aku ceritakan kejadian yg pernah aku alami..

Dulu sewaktu aku masih berkantor di bilangan Sudirman. Karena sedang banyak pekerjaan, pukul 9 malam aku baru beranjak meninggalkan kantor. Seperti biasa aku naik bis 213, jurusan Kampung Melayu - Grogol untuk menuju kosku di Slipi.

Jalanan sudah mulai lenggang, tiada kemacetan.
Penumpang di bis tidak terlalu ramai. Dari kursi yang ada mungkin hanya terisi 20%. Bis melaju dengan kecepatan sedang. Saat hampir jembatan fly over Senayan, nampak serombongan supporter bola. Mereka mencegat bis kota yang kutumpangi. Tetapi bis tidak mau berhenti. Karena mereka tampak beringas dan tidak terkendali. Tiba-tiba... darrr, bunyi kaca pecah. Waah... suporter itu melempari bis dengan batu-batu dengan amarah.

Aku spontan menundukkan badanku di bawah kursi. Lalu kudengar teriakan kesakitan, seorang wanita terkena kaca. Bis kota yang tadinya berniat berhenti, berjalan kembali setelah diteriaki penumpang agar jangan berhenti.

Para supporter itu sempat berlari mengejar sambil melempari batu. Duuuh... nyaliku ciut saat itu. Siapa sangka bertemu supporter beringas dalam perjalanan pulang kerja?

Sejak saat itu, aku selalu berdebar-debar bila melihat rombongan supporter bola. Bagiku mereka menakutkan.. Nah, apakah kamu sudah mengerti ketakutanku? Semoga kalian paham ya? He he..

Seperti hari ini, aku belajar sesuatu. Aku mendengar cerita temanku dengan sepenuh hati. Dan ingin tahu cerita mereka tentang dirinya. Hasilnya, aku memandang temanku dengan cara yang berbeda. Dan pastinya lebih baik.

Yang kupelajari adalah semakin kita tahu tentang orang-orang di sekeliling kita, akan semakin terbuka kesempatan dalam menciptakan suatu hubungan dan komunikasi yang baik. Sehingga tercipta lingkungan yang harmonis. Bagaimana menurutmu?